Soal Administrasi Jaringan Komputer Kelas XI Semester 1 desember 2023
1.
Apa
peran administrator jaringan dalam sebuah organisasi?
a. Mengelola sumber daya manusia
b. Mengelola dan memelihara
infrastruktur jaringan
c. Menangani keuangan perusahaan
d. Mengembangkan strategi pemasaran
e. Melakukan penelitian dan
pengembangan produk
2. Bagaimana cara menjaga keamanan
jaringan komputer?
a. Menggunakan password yang kuat
b. Menyimpan data
hanya di komputer lokal
c. Menyediakan akses tanpa batas ke semua pengguna
d. Tidak melakukan pembaruan perangkat lunak
e. Mengabaikan kebijakan keamanan
3. Apa yang dimaksud dengan VPN (Virtual
Private Network) dalam administrasi sistem jaringan?
a. Jaringan yang hanya dapat diakses secara lokal
b. Jaringan pribadi yang dibentuk di atas jaringan publik
c. Protokol untuk mengirim email
d. Sistem operasi jaringan
e. Jaringan yang hanya dapat diakses dari luar negeri
4. Manakah tugas utama administrasi
sistem jaringan?
a. Menyusun laporan keuangan
b. Mengelola dan
memelihara perangkat keras dan perangkat lunak jaringan
c. Menangani pemasaran
produk
d. Menangani pengembangan sumber daya manusia
e. Menangani layanan pelanggan
5. Apa yang dimaksud dengan backup
sistem dalam administrasi jaringan?
a. Proses menghapus data yang tidak perlu
b. Penggantian
perangkat keras yang rusak
c. Pengamanan data
dengan menyimpan salinan cadangan secara teratur
d. Melakukan
pengetesan kecepatan internet
e. Menjalankan program antivirus secara berkala
6. Bagaimana cara mengelola hak akses
pengguna dalam jaringan komputer?
a. Memberikan semua
hak akses kepada setiap pengguna
b. Tidak mengelola hak akses sama sekali
c. Memberikan hak akses sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
d. Mengunci semua pengguna dari sistem
e. Menyediakan hak akses tanpa batas untuk kebebasan
7. Apa itu patching dalam administrasi
sistem keamanan?
a. Proses memperbaiki celah keamanan dengan memasang
pembaruan perangkat lunak
b. Proses mengganti seluruh sistem operasi
c. Pengelolaan
pengguna dan sandi
d. Menyimpan cadangan data secara berkala e. Proses memasang
perangkat keras baru
8. Apa fungsi dari log sistem dalam
administrasi jaringan?
a. Menyimpan daftar belanjaan pengguna
b. Merekam kejadian dan aktivitas dalam sistem untuk tujuan
audit dan keamanan
c. Mengontrol penggunaan bandwidth
d. Menyusun laporan keuangan
e. Membuat backup data secara otomatis
9. Manakah tindakan yang diambil oleh
administrator saat terjadi serangan malware?
a. Mengabaikan serangan tersebut
b. Melaporkan serangan tersebut kepada pihak berwenang
c. Menonaktifkan semua
perangkat di jaringan
d. Memberikan akses tanpa batas kepada pengguna
e. Menghapus semua log sistem
10. Apa itu firewall dalam administrasi
sistem keamanan jaringan?
a. Perangkat keras atau perangkat lunak yang mengontrol lalu
lintas jaringan
b. Perangkat keras untuk menyimpan data
c. Protokol untuk mengakses internet
d. Sebuah algoritma keamanan
e. Perangkat lunak pengolah kata
11. Bagaimana cara melakukan manajemen
kapasitas dalam administrasi jaringan?
a. Menghapus semua data yang tidak perlu
b. Meningkatkan kecepatan internet
c. Memantau dan mengelola penggunaan sumber daya jaringan
d. Menangani keuangan
perusahaan
e. Mengganti seluruh infrastruktur jaringan
12. Apa yang dimaksud dengan ping dalam
konteks administrasi sistem jaringan?
a. Protokol untuk mengirim email
b. Pengiriman sinyal ke perangkat lain untuk memeriksa
ketersediaan dan kecepatan koneksi
c. Menyimpan data secara otomatis
d. Mengamankan jaringan dari serangan
e. Menyusun laporan
keuangan
13. Apa yang perlu dilakukan
administrator jika terdapat keluhan pengguna terkait koneksi jaringan yang
lambat?
a. Mengabaikan keluhan tersebut
b. Menyalahkan pengguna
c. Menganalisis dan memecahkan masalah untuk meningkatkan
kinerja jaringan d. Menonaktifkan jaringan sementara waktu
e. Tidak melakukan apa-apa
14. Bagaimana cara melakukan pemantauan
kinerja jaringan?
a. Menutup semua
aplikasi yang tidak perlu
b. Meningkatkan
kecepatan internet
c. Menggunakan perangkat keras tambahan
d. Memantau penggunaan bandwidth dan kinerja perangkat
jaringan
e. Menyimpan data
hanya di komputer lokal
15. Apa peran DNS dalam administrasi
sistem jaringan?
a. Menyimpan file
b. Mengubah alamat IP menjadi nama domain
c. Mengamankan
jaringan
d. Mengontrol lalu lintas jaringan
e. Menjalankan program komputer
16. Apa itu SNMP (Simple Network
Management Protocol) dalam administrasi sistem jaringan?
a. Protokol untuk
mengirim email
b. Protokol untuk mengelola dan memonitor perangkat jaringan
c. Program untuk membersihkan virus
d. Sebuah algoritma keamanan
e. Program untuk menghitung bandwidth
17. Apa perbedaan antara perangkat keras
dan perangkat lunak dalam administrasi jaringan?
a. Perangkat keras adalah bagian yang dapat dilihat dan
disentuh, sedangkan perangkat lunak tidak.
b. Keduanya memiliki fungsi yang sama.
c. Perangkat keras adalah program yang dijalankan oleh
komputer.
d. Perangkat lunak
adalah perangkat keras yang tidak dapat dilihat.
e. Perangkat keras dan perangkat lunak adalah hal yang sama.
18. Bagaimana cara memastikan
keberlanjutan operasional jaringan?
a. Tidak melakukan
pembaruan perangkat lunak
b. Menjauhkan diri
dari tugas administratif
c. Melakukan
pemeliharaan preventif secara teratur
d. Tidak membuat backup sistem
e. Menyimpan data hanya di komputer lokal
19. Apa itu Failover dalam konteks
administrasi sistem jaringan?
a. Proses mencari kegagalan dalam jaringan
b. Proses mengganti perangkat keras yang rusak
c. Kemampuan untuk beralih secara otomatis ke sumber daya
cadangan saat terjadi kegagalan
d. Menghapus semua data yang tidak perlu
e. Menyalahkan pengguna atas masalah jaringan
20. Apa yang dimaksud dengan skala
horizontal (horizontal scaling) dalam administrasi sistem?
a. Menambah kapasitas perangkat keras yang ada
b. Meningkatkan kecepatan internet
c. Menyalin seluruh sistem operasi d. Melakukan pengetesan
kecepatan internet e. Memutuskan sambungan jaringan secara berkala
21. Apa itu NTP (Network Time Protocol)
dan apa perannya dalam administrasi sistem jaringan?
a. Protokol untuk mengelola dan memonitor perangkat jaringan
b. Protokol untuk
mengirim email
c. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan
d. Sebuah algoritma keamanan
e. Program untuk menghitung bandwidth
22. Apa itu VLAN (Virtual Local Area
Network) dalam administrasi jaringan?
a. Jaringan yang hanya dapat diakses secara lokal
b. Sebuah jaringan
nirkabel
c. Sebuah jaringan pribadi yang dibentuk di atas jaringan
publik
d. Jaringan yang hanya dapat diakses dari luar negeri
e. Sebuah topologi jaringan
23. Bagaimana cara mengelola perangkat
keras jaringan secara efisien?
a. Tidak melakukan pemeliharaan perangkat keras
b. Meningkatkan kecepatan internet
c. Menyimpan data hanya di komputer lokal
d. Melakukan pemeliharaan preventif secara teratur
e. Mengganti seluruh
infrastruktur jaringan
24. Apa itu IDS (Intrusion Detection
System) dan apa fungsinya dalam administrasi sistem keamanan jaringan?
a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan
b. Sistem untuk
mengganti perangkat keras yang rusak
c. Sistem untuk
memantau dan mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau ancaman keamanan
d. Sistem untuk menambah kapasitas perangkat keras yang ada
e. Sistem untuk menghentikan serangan malware
25. Bagaimana cara mengelola dan memantau
penggunaan bandwidth dalam jaringan?
a. Tidak melakukan pemantauan penggunaan bandwidth
b. Melakukan pemeliharaan perangkat keras secara acak
c. Menggunakan perangkat keras tambahan
d. Memantau penggunaan
bandwidth dan melakukan tindakan korektif jika diperlukan
e. Menyimpan data hanya di komputer lokal
26. Apa itu RADIUS (Remote Authentication
Dial-In User Service) dan bagaimana peranannya dalam administrasi sistem
jaringan?
a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan
b. Protokol untuk
mengelola perangkat jaringan
c. Sistem untuk
memantau dan mendeteksi aktivitas yang mencurigakan
d. Protokol untuk
otentikasi, otorisasi, dan akuntansi pengguna jaringan
e. Sistem untuk menambah kapasitas perangkat keras yang ada
27. Apa yang dimaksud dengan load
balancing dalam konteks administrasi sistem jaringan?
a. Pembagian beban kinerja secara merata di antara beberapa
server atau perangkat jaringan
b. Proses meningkatkan kecepatan internet
c. Sistem untuk mendeteksi
kegagalan dalam jaringan
d. Menggunakan perangkat keras tambahan
e. Melakukan
pengetesan kecepatan internet
28. Bagaimana cara melakukan manajemen
kapasitas penyimpanan dalam administrasi jaringan?
a. Menyimpan data hanya di komputer lokal
b. Menutup semua
aplikasi yang tidak perlu
c. Menggunakan perangkat keras tambahan
d. Meningkatkan
kecepatan internet
e. Memantau dan mengelola penggunaan sumber daya penyimpanan
29. Apa itu DMZ (Demilitarized Zone) dan
apa fungsinya dalam administrasi keamanan jaringan?
a. Area jaringan yang sepenuhnya terlindungi dari serangan
b. Sistem untuk
mendeteksi kegagalan dalam jaringan
c. Sebuah area di antara dua firewall untuk menangkap paket
jaringan berbahaya
d. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan
e. Sistem untuk menambah kapasitas perangkat keras yang ada
30. Apa itu penetration testing dalam
administrasi keamanan jaringan?
a. Mengetes kualitas
koneksi internet
b. Proses pengujian keamanan sistem dengan mensimulasikan
serangan sejati
c. Menjalankan program
antivirus secara berkala
d. Mengganti seluruh infrastruktur jaringan
e. Melakukan
pemeliharaan preventif secara teratur
31. Apa yang dimaksud dengan kebijakan
retensi data dalam administrasi sistem jaringan?
a. Kebijakan untuk menghapus semua data secara teratur
b. Kebijakan untuk
menyimpan data selamanya
c. Kebijakan untuk menentukan berapa lama data harus disimpan
d. Kebijakan untuk menjaga keamanan jaringan
e. Kebijakan untuk
menambah kapasitas perangkat keras yang ada
32. Apa itu VLAN (Virtual Local Area
Network) dan apa manfaatnya dalam administrasi jaringan?
a. Sebuah topologi
jaringan
b. Pembagian jaringan menjadi beberapa jaringan virtual untuk
meningkatkan keamanan dan efisiensi
c. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi
pengguna jaringan
d. Sistem untuk mendeteksi
kegagalan dalam jaringan
e. Proses mengganti perangkat keras yang rusak
33. Bagaimana cara mengelola dan
mengatasi bottleneck dalam jaringan?
a. Meningkatkan
kecepatan internet
b. Menggunakan perangkat keras tambahan
c. Mengidentifikasi dan mengatasi titik keengganan dalam
kinerja jaringan
d. Menyimpan data
hanya di komputer lokal
e. Menjalankan program antivirus secara berkala
34. Apa itu role-based access control
(RBAC) dalam administrasi jaringan?
a. Sistem untuk
mendeteksi kegagalan dalam jaringan
b. Proses pengujian
keamanan sistem dengan mensimulasikan serangan sejati c. Metode yang
menggunakan peran atau jabatan untuk menentukan hak akses pengguna
d. Sistem untuk menambah kapasitas perangkat keras yang ada
e. Pembagian jaringan
menjadi beberapa jaringan virtual untuk meningkatkan keamanan
35. Bagaimana cara mengelola dan memantau
penggunaan bandwidth secara efektif?
a. Menggunakan perangkat keras tambahan
b. Menyimpan data
hanya di komputer lokal
c. Memantau penggunaan bandwidth dan melakukan tindakan korektif
jika diperlukan d. Menutup semua aplikasi yang tidak perlu
e. Meningkatkan
kecepatan internet
36. Apa yang dimaksud dengan DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol) dan apa fungsinya dalam administrasi
jaringan?
a. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan
b. Protokol untuk
otentikasi, otorisasi, dan akuntansi pengguna jaringan
c. Protokol untuk mengelola perangkat jaringan
d. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan
e. Protokol untuk memberikan konfigurasi IP secara otomatis
37. Apa itu HIDS (Host-based Intrusion
Detection System) dan bagaimana cara kerjanya dalam administrasi keamanan
jaringan?
a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan
b. Sistem untuk
memantau dan mendeteksi aktivitas mencurigakan di level host c. Protokol untuk
menyinkronkan waktu di jaringan
d. Mengganti seluruh
infrastruktur jaringan
e. Sistem untuk
menambah kapasitas perangkat keras yang ada
38. Apa yang dimaksud dengan zero-day
exploit dalam keamanan jaringan?
a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan
b. Eksploitasi celah keamanan yang baru ditemukan sebelum
vendor merilis pembaruan atau patch
c. Proses pengujian keamanan sistem dengan mensimulasikan
serangan sejati
d. Sistem untuk memantau dan mendeteksi aktivitas
mencurigakan di level host e. Sistem untuk menambah kapasitas perangkat keras
yang ada
39. Apa yang dimaksud dengan SIEM
(Security Information and Event Management) dalam keamanan jaringan?
a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan
b. Sistem untuk
mengganti perangkat keras yang rusak
c. Kombinasi teknologi keamanan yang menyediakan pemantauan
real-time dan analisis kejadian
d. Protokol untuk mengelola perangkat jaringan
e. Mengidentifikasi
dan mengatasi titik keengganan dalam kinerja jaringan
40. Bagaimana cara melakukan manajemen
perangkat lunak dalam administrasi jaringan?
a. Tidak melakukan pembaruan perangkat lunak
b. Mengganti seluruh infrastruktur jaringan
c. Menyimpan data hanya di komputer lokal
d. Melakukan pemeliharaan preventif secara teratur
e. Melakukan pembaruan
perangkat lunak secara teratur
41. Apa itu federated identity dalam
administrasi keamanan jaringan?
a. Proses mengganti seluruh sistem operasi
b. Proses mengganti perangkat keras yang rusak
c. Konsep di mana identitas pengguna dapat digunakan di
beberapa layanan atau sistem
d. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi
pengguna jaringan
e. Sistem untuk memantau dan mendeteksi aktivitas
mencurigakan di level host
42. Apa perbedaan antara data at rest,
data in motion, dan data in use dalam keamanan jaringan?
a. Data yang disimpan, data yang sedang dikirim, dan data
yang aktif digunakan b. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi
pengguna jaringan
c. Metode penggantian
perangkat keras
d. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan
e. Proses mengganti
seluruh sistem operasi
43. Bagaimana cara melakukan manajemen
risiko dalam administrasi jaringan?
a. Mengabaikan risiko
sepenuhnya
b. Memindahkan semua risiko kepada pengguna
c. Mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi risiko
potensial
d. Menyimpan data hanya di komputer lokal
e. Menjalankan program
antivirus secara berkala
44. Apa itu WPA3 (Wi-Fi Protected Access
3) dan apa peranannya dalam keamanan jaringan nirkabel?
a. Protokol untuk mengelola perangkat jaringan
b. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi pengguna
jaringan
c. Protokol untuk
menyinkronkan waktu di jaringan
d. Protokol keamanan
baru untuk melindungi jaringan nirkabel
e. Sistem untuk memantau dan mendeteksi aktivitas
mencurigakan di level host
45. Apa yang dimaksud dengan BYOD (Bring
Your Own Device) dan bagaimana dampaknya terhadap administrasi keamanan
jaringan?
a. Sistem untuk mengganti perangkat keras yang rusak
b. Kebijakan yang
memungkinkan karyawan membawa dan menggunakan perangkat pribadi mereka di
lingkungan kerja
c. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi
pengguna jaringan
d. Kebijakan yang melarang penggunaan perangkat pribadi di
lingkungan kerja e. Proses mengganti seluruh sistem operasi
46. Apa itu NAC (Network Access Control)
dan bagaimana fungsinya dalam keamanan jaringan?
a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan
b. Sistem untuk mengganti perangkat keras yang rusak
c. Sistem untuk
memantau dan mendeteksi aktivitas mencurigakan di level host d. Teknologi yang
memastikan bahwa perangkat yang terhubung ke jaringan mematuhi kebijakan
keamanan
e. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan
47. Apa itu incident response dalam
keamanan jaringan dan bagaimana implementasinya?
a. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan
b. Proses merespon dan
mengatasi insiden keamanan dengan cepat dan efektif c. Sistem untuk mendeteksi
kegagalan dalam jaringan
d. Sistem untuk
mengganti perangkat keras yang rusak
e. Sistem untuk memantau dan mendeteksi aktivitas
mencurigakan di level host
48. Bagaimana cara melakukan manajemen
konfigurasi dalam administrasi jaringan?
a. Tidak melakukan manajemen konfigurasi
b. Melakukan
pemeliharaan perangkat keras secara acak
c. Menggunakan
perangkat keras tambahan
d. Memantau dan mengelola konfigurasi perangkat jaringan
secara terstruktur e. Mengganti seluruh infrastruktur jaringan
49. Apa itu DLP (Data Loss Prevention)
dan bagaimana cara kerjanya dalam administrasi keamanan jaringan?
a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan
b. Sistem untuk memantau dan mencegah kehilangan data yang
tidak diinginkan c. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi
pengguna jaringan
d. Proses pengujian
keamanan sistem dengan mensimulasikan serangan sejati e. Mengganti seluruh
infrastruktur jaringan
50. Apa yang dimaksud dengan enkripsi
end-to-end dalam keamanan jaringan dan mengapa penting?
a. Proses mengganti seluruh sistem operasi
b. Metode untuk mengamankan komunikasi dari satu ujung ke
ujung
c. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan
d. Proses pengujian keamanan sistem dengan mensimulasikan
serangan sejati e. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan