Soal Administrasi Jaringan Komputer Kelas XI Semester 1 desember 2023 - TUTORIAL KOMPUTER Gampang Banget!!!

Monday, November 27, 2023

Soal Administrasi Jaringan Komputer Kelas XI Semester 1 desember 2023

 


1.     Apa peran administrator jaringan dalam sebuah organisasi?

a. Mengelola sumber daya manusia

b. Mengelola dan memelihara infrastruktur jaringan

c. Menangani keuangan perusahaan

d. Mengembangkan strategi pemasaran

e. Melakukan penelitian dan pengembangan produk

2. Bagaimana cara menjaga keamanan jaringan komputer?

a. Menggunakan password yang kuat

 b. Menyimpan data hanya di komputer lokal

c. Menyediakan akses tanpa batas ke semua pengguna

d. Tidak melakukan pembaruan perangkat lunak

e. Mengabaikan kebijakan keamanan

3. Apa yang dimaksud dengan VPN (Virtual Private Network) dalam administrasi sistem jaringan?

a. Jaringan yang hanya dapat diakses secara lokal

b. Jaringan pribadi yang dibentuk di atas jaringan publik

c. Protokol untuk mengirim email

 d. Sistem operasi jaringan

e. Jaringan yang hanya dapat diakses dari luar negeri

4. Manakah tugas utama administrasi sistem jaringan?

a. Menyusun laporan keuangan

 b. Mengelola dan memelihara perangkat keras dan perangkat lunak jaringan

 c. Menangani pemasaran produk

d. Menangani pengembangan sumber daya manusia

e. Menangani layanan pelanggan

5. Apa yang dimaksud dengan backup sistem dalam administrasi jaringan?

a. Proses menghapus data yang tidak perlu

 b. Penggantian perangkat keras yang rusak

 c. Pengamanan data dengan menyimpan salinan cadangan secara teratur

 d. Melakukan pengetesan kecepatan internet

e. Menjalankan program antivirus secara berkala

6. Bagaimana cara mengelola hak akses pengguna dalam jaringan komputer?

 a. Memberikan semua hak akses kepada setiap pengguna

b. Tidak mengelola hak akses sama sekali

c. Memberikan hak akses sesuai dengan kebutuhan pekerjaan

d. Mengunci semua pengguna dari sistem

e. Menyediakan hak akses tanpa batas untuk kebebasan

7. Apa itu patching dalam administrasi sistem keamanan?

a. Proses memperbaiki celah keamanan dengan memasang pembaruan perangkat lunak

b. Proses mengganti seluruh sistem operasi

 c. Pengelolaan pengguna dan sandi

d. Menyimpan cadangan data secara berkala e. Proses memasang perangkat keras baru

8. Apa fungsi dari log sistem dalam administrasi jaringan?

a. Menyimpan daftar belanjaan pengguna

b. Merekam kejadian dan aktivitas dalam sistem untuk tujuan audit dan keamanan

c. Mengontrol penggunaan bandwidth

d. Menyusun laporan keuangan

e. Membuat backup data secara otomatis

9. Manakah tindakan yang diambil oleh administrator saat terjadi serangan malware?

a. Mengabaikan serangan tersebut

b. Melaporkan serangan tersebut kepada pihak berwenang

 c. Menonaktifkan semua perangkat di jaringan

d. Memberikan akses tanpa batas kepada pengguna

e. Menghapus semua log sistem

10. Apa itu firewall dalam administrasi sistem keamanan jaringan?

a. Perangkat keras atau perangkat lunak yang mengontrol lalu lintas jaringan

b. Perangkat keras untuk menyimpan data

c. Protokol untuk mengakses internet

d. Sebuah algoritma keamanan

e. Perangkat lunak pengolah kata

11. Bagaimana cara melakukan manajemen kapasitas dalam administrasi jaringan?

a. Menghapus semua data yang tidak perlu

b. Meningkatkan kecepatan internet

c. Memantau dan mengelola penggunaan sumber daya jaringan

 d. Menangani keuangan perusahaan

e. Mengganti seluruh infrastruktur jaringan

12. Apa yang dimaksud dengan ping dalam konteks administrasi sistem jaringan?

a. Protokol untuk mengirim email

b. Pengiriman sinyal ke perangkat lain untuk memeriksa ketersediaan dan kecepatan koneksi

c. Menyimpan data secara otomatis

d. Mengamankan jaringan dari serangan

 e. Menyusun laporan keuangan

13. Apa yang perlu dilakukan administrator jika terdapat keluhan pengguna terkait koneksi jaringan yang lambat?

a. Mengabaikan keluhan tersebut

b. Menyalahkan pengguna

c. Menganalisis dan memecahkan masalah untuk meningkatkan kinerja jaringan d. Menonaktifkan jaringan sementara waktu

e. Tidak melakukan apa-apa

14. Bagaimana cara melakukan pemantauan kinerja jaringan?

 a. Menutup semua aplikasi yang tidak perlu

 b. Meningkatkan kecepatan internet

c. Menggunakan perangkat keras tambahan

d. Memantau penggunaan bandwidth dan kinerja perangkat jaringan

 e. Menyimpan data hanya di komputer lokal

15. Apa peran DNS dalam administrasi sistem jaringan?

a. Menyimpan file

b. Mengubah alamat IP menjadi nama domain

 c. Mengamankan jaringan

d. Mengontrol lalu lintas jaringan

e. Menjalankan program komputer

16. Apa itu SNMP (Simple Network Management Protocol) dalam administrasi sistem jaringan?

 a. Protokol untuk mengirim email

b. Protokol untuk mengelola dan memonitor perangkat jaringan

c. Program untuk membersihkan virus

d. Sebuah algoritma keamanan

e. Program untuk menghitung bandwidth

17. Apa perbedaan antara perangkat keras dan perangkat lunak dalam administrasi jaringan?

a. Perangkat keras adalah bagian yang dapat dilihat dan disentuh, sedangkan perangkat lunak tidak.

b. Keduanya memiliki fungsi yang sama.

c. Perangkat keras adalah program yang dijalankan oleh komputer.

 d. Perangkat lunak adalah perangkat keras yang tidak dapat dilihat.

e. Perangkat keras dan perangkat lunak adalah hal yang sama.

18. Bagaimana cara memastikan keberlanjutan operasional jaringan?

 a. Tidak melakukan pembaruan perangkat lunak

 b. Menjauhkan diri dari tugas administratif

 c. Melakukan pemeliharaan preventif secara teratur

d. Tidak membuat backup sistem

e. Menyimpan data hanya di komputer lokal

19. Apa itu Failover dalam konteks administrasi sistem jaringan?

a. Proses mencari kegagalan dalam jaringan

b. Proses mengganti perangkat keras yang rusak

c. Kemampuan untuk beralih secara otomatis ke sumber daya cadangan saat terjadi kegagalan

d. Menghapus semua data yang tidak perlu

e. Menyalahkan pengguna atas masalah jaringan

20. Apa yang dimaksud dengan skala horizontal (horizontal scaling) dalam administrasi sistem?

a. Menambah kapasitas perangkat keras yang ada

b. Meningkatkan kecepatan internet

c. Menyalin seluruh sistem operasi d. Melakukan pengetesan kecepatan internet e. Memutuskan sambungan jaringan secara berkala

21. Apa itu NTP (Network Time Protocol) dan apa perannya dalam administrasi sistem jaringan?

a. Protokol untuk mengelola dan memonitor perangkat jaringan

 b. Protokol untuk mengirim email

c. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan

d. Sebuah algoritma keamanan

e. Program untuk menghitung bandwidth

22. Apa itu VLAN (Virtual Local Area Network) dalam administrasi jaringan?

a. Jaringan yang hanya dapat diakses secara lokal

 b. Sebuah jaringan nirkabel

c. Sebuah jaringan pribadi yang dibentuk di atas jaringan publik

d. Jaringan yang hanya dapat diakses dari luar negeri

e. Sebuah topologi jaringan

23. Bagaimana cara mengelola perangkat keras jaringan secara efisien?

a. Tidak melakukan pemeliharaan perangkat keras

b. Meningkatkan kecepatan internet

c. Menyimpan data hanya di komputer lokal

d. Melakukan pemeliharaan preventif secara teratur

 e. Mengganti seluruh infrastruktur jaringan

24. Apa itu IDS (Intrusion Detection System) dan apa fungsinya dalam administrasi sistem keamanan jaringan?

a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

 b. Sistem untuk mengganti perangkat keras yang rusak

 c. Sistem untuk memantau dan mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau ancaman keamanan

d. Sistem untuk menambah kapasitas perangkat keras yang ada

e. Sistem untuk menghentikan serangan malware

25. Bagaimana cara mengelola dan memantau penggunaan bandwidth dalam jaringan?

a. Tidak melakukan pemantauan penggunaan bandwidth

b. Melakukan pemeliharaan perangkat keras secara acak

c. Menggunakan perangkat keras tambahan

 d. Memantau penggunaan bandwidth dan melakukan tindakan korektif jika diperlukan

e. Menyimpan data hanya di komputer lokal

26. Apa itu RADIUS (Remote Authentication Dial-In User Service) dan bagaimana peranannya dalam administrasi sistem jaringan?

a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

 b. Protokol untuk mengelola perangkat jaringan

 c. Sistem untuk memantau dan mendeteksi aktivitas yang mencurigakan

 d. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi pengguna jaringan

e. Sistem untuk menambah kapasitas perangkat keras yang ada

27. Apa yang dimaksud dengan load balancing dalam konteks administrasi sistem jaringan?

a. Pembagian beban kinerja secara merata di antara beberapa server atau perangkat jaringan

b. Proses meningkatkan kecepatan internet

 c. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

d. Menggunakan perangkat keras tambahan

 e. Melakukan pengetesan kecepatan internet

28. Bagaimana cara melakukan manajemen kapasitas penyimpanan dalam administrasi jaringan?

a. Menyimpan data hanya di komputer lokal

 b. Menutup semua aplikasi yang tidak perlu

c. Menggunakan perangkat keras tambahan

 d. Meningkatkan kecepatan internet

e. Memantau dan mengelola penggunaan sumber daya penyimpanan

29. Apa itu DMZ (Demilitarized Zone) dan apa fungsinya dalam administrasi keamanan jaringan?

a. Area jaringan yang sepenuhnya terlindungi dari serangan

 b. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

c. Sebuah area di antara dua firewall untuk menangkap paket jaringan berbahaya

d. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan

e. Sistem untuk menambah kapasitas perangkat keras yang ada

30. Apa itu penetration testing dalam administrasi keamanan jaringan?

 a. Mengetes kualitas koneksi internet

b. Proses pengujian keamanan sistem dengan mensimulasikan serangan sejati

 c. Menjalankan program antivirus secara berkala

d. Mengganti seluruh infrastruktur jaringan

 e. Melakukan pemeliharaan preventif secara teratur

31. Apa yang dimaksud dengan kebijakan retensi data dalam administrasi sistem jaringan?

a. Kebijakan untuk menghapus semua data secara teratur

 b. Kebijakan untuk menyimpan data selamanya

c. Kebijakan untuk menentukan berapa lama data harus disimpan

d. Kebijakan untuk menjaga keamanan jaringan

 e. Kebijakan untuk menambah kapasitas perangkat keras yang ada

32. Apa itu VLAN (Virtual Local Area Network) dan apa manfaatnya dalam administrasi jaringan?

 a. Sebuah topologi jaringan

b. Pembagian jaringan menjadi beberapa jaringan virtual untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi

c. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi pengguna jaringan

 d. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

e. Proses mengganti perangkat keras yang rusak

33. Bagaimana cara mengelola dan mengatasi bottleneck dalam jaringan?

 a. Meningkatkan kecepatan internet

b. Menggunakan perangkat keras tambahan

c. Mengidentifikasi dan mengatasi titik keengganan dalam kinerja jaringan

 d. Menyimpan data hanya di komputer lokal

e. Menjalankan program antivirus secara berkala

34. Apa itu role-based access control (RBAC) dalam administrasi jaringan?

 a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

 b. Proses pengujian keamanan sistem dengan mensimulasikan serangan sejati c. Metode yang menggunakan peran atau jabatan untuk menentukan hak akses pengguna

d. Sistem untuk menambah kapasitas perangkat keras yang ada

 e. Pembagian jaringan menjadi beberapa jaringan virtual untuk meningkatkan keamanan

35. Bagaimana cara mengelola dan memantau penggunaan bandwidth secara efektif?

a. Menggunakan perangkat keras tambahan

 b. Menyimpan data hanya di komputer lokal

c. Memantau penggunaan bandwidth dan melakukan tindakan korektif jika diperlukan d. Menutup semua aplikasi yang tidak perlu

 e. Meningkatkan kecepatan internet

36. Apa yang dimaksud dengan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dan apa fungsinya dalam administrasi jaringan?

a. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan

 b. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi pengguna jaringan

c. Protokol untuk mengelola perangkat jaringan

d. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

e. Protokol untuk memberikan konfigurasi IP secara otomatis

37. Apa itu HIDS (Host-based Intrusion Detection System) dan bagaimana cara kerjanya dalam administrasi keamanan jaringan?

a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

 b. Sistem untuk memantau dan mendeteksi aktivitas mencurigakan di level host c. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan

 d. Mengganti seluruh infrastruktur jaringan

 e. Sistem untuk menambah kapasitas perangkat keras yang ada

38. Apa yang dimaksud dengan zero-day exploit dalam keamanan jaringan?

a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

b. Eksploitasi celah keamanan yang baru ditemukan sebelum vendor merilis pembaruan atau patch

c. Proses pengujian keamanan sistem dengan mensimulasikan serangan sejati

d. Sistem untuk memantau dan mendeteksi aktivitas mencurigakan di level host e. Sistem untuk menambah kapasitas perangkat keras yang ada

39. Apa yang dimaksud dengan SIEM (Security Information and Event Management) dalam keamanan jaringan?

a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

 b. Sistem untuk mengganti perangkat keras yang rusak

c. Kombinasi teknologi keamanan yang menyediakan pemantauan real-time dan analisis kejadian

d. Protokol untuk mengelola perangkat jaringan

 e. Mengidentifikasi dan mengatasi titik keengganan dalam kinerja jaringan

40. Bagaimana cara melakukan manajemen perangkat lunak dalam administrasi jaringan?

a. Tidak melakukan pembaruan perangkat lunak

b. Mengganti seluruh infrastruktur jaringan

c. Menyimpan data hanya di komputer lokal

d. Melakukan pemeliharaan preventif secara teratur

 e. Melakukan pembaruan perangkat lunak secara teratur

41. Apa itu federated identity dalam administrasi keamanan jaringan?

a. Proses mengganti seluruh sistem operasi

b. Proses mengganti perangkat keras yang rusak

c. Konsep di mana identitas pengguna dapat digunakan di beberapa layanan atau sistem

d. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi pengguna jaringan

e. Sistem untuk memantau dan mendeteksi aktivitas mencurigakan di level host

42. Apa perbedaan antara data at rest, data in motion, dan data in use dalam keamanan jaringan?

a. Data yang disimpan, data yang sedang dikirim, dan data yang aktif digunakan b. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi pengguna jaringan

 c. Metode penggantian perangkat keras

d. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

 e. Proses mengganti seluruh sistem operasi

43. Bagaimana cara melakukan manajemen risiko dalam administrasi jaringan?

 a. Mengabaikan risiko sepenuhnya

b. Memindahkan semua risiko kepada pengguna

c. Mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi risiko potensial

d. Menyimpan data hanya di komputer lokal

 e. Menjalankan program antivirus secara berkala

44. Apa itu WPA3 (Wi-Fi Protected Access 3) dan apa peranannya dalam keamanan jaringan nirkabel?

a. Protokol untuk mengelola perangkat jaringan

b. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi pengguna jaringan

 c. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan

 d. Protokol keamanan baru untuk melindungi jaringan nirkabel

e. Sistem untuk memantau dan mendeteksi aktivitas mencurigakan di level host

45. Apa yang dimaksud dengan BYOD (Bring Your Own Device) dan bagaimana dampaknya terhadap administrasi keamanan jaringan?

a. Sistem untuk mengganti perangkat keras yang rusak

 b. Kebijakan yang memungkinkan karyawan membawa dan menggunakan perangkat pribadi mereka di lingkungan kerja

c. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi pengguna jaringan

d. Kebijakan yang melarang penggunaan perangkat pribadi di lingkungan kerja e. Proses mengganti seluruh sistem operasi

46. Apa itu NAC (Network Access Control) dan bagaimana fungsinya dalam keamanan jaringan?

a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

b. Sistem untuk mengganti perangkat keras yang rusak

 c. Sistem untuk memantau dan mendeteksi aktivitas mencurigakan di level host d. Teknologi yang memastikan bahwa perangkat yang terhubung ke jaringan mematuhi kebijakan keamanan

e. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan

47. Apa itu incident response dalam keamanan jaringan dan bagaimana implementasinya?

a. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan

 b. Proses merespon dan mengatasi insiden keamanan dengan cepat dan efektif c. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

 d. Sistem untuk mengganti perangkat keras yang rusak

e. Sistem untuk memantau dan mendeteksi aktivitas mencurigakan di level host

48. Bagaimana cara melakukan manajemen konfigurasi dalam administrasi jaringan?

a. Tidak melakukan manajemen konfigurasi

 b. Melakukan pemeliharaan perangkat keras secara acak

 c. Menggunakan perangkat keras tambahan

d. Memantau dan mengelola konfigurasi perangkat jaringan secara terstruktur e. Mengganti seluruh infrastruktur jaringan

49. Apa itu DLP (Data Loss Prevention) dan bagaimana cara kerjanya dalam administrasi keamanan jaringan?

a. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

b. Sistem untuk memantau dan mencegah kehilangan data yang tidak diinginkan c. Protokol untuk otentikasi, otorisasi, dan akuntansi pengguna jaringan

 d. Proses pengujian keamanan sistem dengan mensimulasikan serangan sejati e. Mengganti seluruh infrastruktur jaringan

50. Apa yang dimaksud dengan enkripsi end-to-end dalam keamanan jaringan dan mengapa penting?

a. Proses mengganti seluruh sistem operasi

b. Metode untuk mengamankan komunikasi dari satu ujung ke ujung

c. Sistem untuk mendeteksi kegagalan dalam jaringan

d. Proses pengujian keamanan sistem dengan mensimulasikan serangan sejati e. Protokol untuk menyinkronkan waktu di jaringan