Bahan apa yang digunakan untuk membuat panel surya(solar cell)?
Panel surya atau modul fotovoltaik terutama terbuat dari bahan-bahan semikonduktor yang mampu menghasilkan listrik ketika terkena cahaya matahari. Bahan utama yang digunakan dalam sel fotovoltaik adalah silikon, dan ada dua jenis utama sel fotovoltaik berdasarkan tipe silikon yang digunakan:
Sel Fotovoltaik Berbasis Silikon Monokristalin:Monokristalin Silicon (c-Si): Sel monokristalin terbuat dari kristal silikon tunggal yang terpotong dari batang silikon tunggal. Mereka efisien dan memberikan tingkat konversi energi yang tinggi, tetapi proses produksinya lebih mahal karena rendemen tinggi dari batang tunggal.
Sel Fotovoltaik Berbasis Silikon Polikristalin:Polikristalin Silicon (mc-Si): Sel polikristalin terbuat dari kristal silikon yang terdiri dari butiran kecil kristal. Mereka lebih ekonomis dalam hal biaya produksi daripada sel monokristalin, tetapi dengan efisiensi yang sedikit lebih rendah.
Selain silikon, ada juga upaya dan penelitian yang terus dilakukan untuk mengembangkan teknologi sel surya dengan menggunakan bahan-bahan lain, seperti sel surya berbasis thin-film. Beberapa bahan thin-film meliputi:
Telur Timah Oksida (SnO2): Digunakan sebagai bahan konduktif dan transparan.
Selenida Tembaga-Indium-Gallium (CIGS): Sejenis thin-film yang terdiri dari campuran selenida tembaga, indium, dan galium.
Telur Kadmium Telluride (CdTe): Material thin-film yang efisien dan relatif murah.
Perovskite: Sejenis material yang menunjukkan potensi tinggi sebagai sel surya dengan biaya produksi yang potensial lebih rendah daripada sel tradisional.
Setiap jenis bahan memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing. Perkembangan teknologi terus berlangsung untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi panel surya agar lebih dapat diakses oleh masyarakat secara luas.